matur nuwun penjengan sekalian sampun mirsani griya awang - awang kawulo ingkang alit

Jumat, 06 Januari 2012

5 komentar:

  1. bagaimana cara untuk mengaktifkan acun kami

    BalasHapus
  2. bagaimana cara agar saya bisa berbagi dengan yang lain

    BalasHapus
  3. Hari ini adalah hari bahagia untuk kita bersama
    Hari di mana kita di nobatkan sebagai wisuda
    Hari berkumpulnya kita, guru dan orang tua
    Hari yang haru, bahagia, sampai berlinang air mata
    Guru…
    Tak terhitung detik jam dinding telah berlalu
    Melewati hari-hari yang kadang terjal dan berliku
    Melukis sejarah di kelas dan bangku-bangku
    Mengemas duka-citamu sebab kenakalanku, dengan do’a dan canda tawamu
    Guru…
    Dulu jiwaku gelap membisu
    Seperti ruangan yang gelap tak berlampu
    Namun, kehadiranmu dalam hari-hari yang berlalu
    Mengantarkanku pada sebuah ruang yang penuh dengan cahaya ilmu
    Guru…
    Jika kau adalah matahari
    Akulah bumi yang selalu merindukan pancaran cahayamu

    Kaulah pelita hati…
    Kaulah penuntunku menuju ilahi…
    Kaulah yang selalu membinaku setiap hari…
    Dengan segala kejengkelan yang kau tutup-tutupi…
    Guru…
    Hari ini adalah hari puncak kebersamaan kita di madrasah Diniyah tercinta
    Taukah kau guru… bahwa perpisahan yang kami rasakan saat ini
    Laksana memisahkan ruh dengan tubuhnya
    Laksana memisahkan anak dengan ibunya
    Sungguh berat sekali, berat sekali…ku rasa.
    Guru…
    Do’aku mengiringi langkahmu
    Biarlah raga kita jauh, namun dalam do’a kita menyatu
    Biarlah ku tulis bimbinganmu, dengan jemari jiwa dan tinta sanubari
    Agar terpatri rapi dalam hati
    Ya Robby…
    Kabulkan doa kami untuk mereka
    Dan jadikanlah ilmu yang kami dapatkan bermamfaat di dunia dan akhirat
    Istajib lana ya rabb, istajib lana ya rabb...amin..

    BalasHapus
  4. Tangga Menuju Surga

    Nak..
    Kita harus butuhkan tangga menuju surga
    Ialah iman dan taqwa
    Nak..
    Kita harus butuhkan cahaya dari kerajaan langit
    Ialah iman dan taqwa

    Iman dan taqwa
    Pusaka mulia para Nabi-nabi
    Sepasang burung jiwa yang arahnya menuju surga

    Wahai anak ku,
    Dengan apakah kita sampai pada surga-Nya
    Kalau tidak dengan iman dan taqwa
    Tanpa iman, taqwa adalah ketidak pastian
    Tanpa taqwa pula, bagaimana iman akan kita terjemahkan


    puisi islami untuk anak


    Nak..
    Iman lah yang mengajari kita kemantapan langkah
    Taqwa lah yang mengajari kita ketulusikhlasan
    Tanpa iman dan taqwa
    Buat apa kita hidup di dunia
    Karena di dunia kebahagiaan hanyalah semu

    Nak..
    Tanpa iman dan taqwa
    Jiwa akan tercampak sia-sia
    Dunia akan merantai dan memperbudak kita

    Karena hanya iman dan taqwa
    Dengan sepenuh hati menghijrahkan kita
    Dari segala kesia-siaan dan dosa
    Menuju hidup utama nan mulia

    Anak ku..
    Kita senantiasa membutuhkan tangga menuju surga
    Kita senantiasa membutuhkan cahaya dari kerajaan langit
    Agar kita kan sampai pada surga-Nya
    Dalam naungan ridha-Nya.

    Istighfar

    Istighfarku mengetuk pintu kasih-Mu
    Istighfarku bersujud kehadapan-Mu
    Karena aku yakin..
    Engkau maha pengampun

    Tetapi semudah itukah turun ampunan-Mu?
    Kalau semudah itu pula
    Kami masuki lembah dosa

    Nikmat dunia telah menyilaukan mata kami
    Ranjau-ranjau nafsu telah melumpuhkan saraf kami
    Istighfar kami istighfar kami
    Telah menjadi kerutinan
    Yang miskin akan makna

    puisi islami tentang istighfar

    Mendengar Engkau Maha Mendengar
    Tapi betapa istighfar kami terasa pudar
    Karena radar pendengaran-Mu yang Mahapeka
    Sempat pula menangkap
    Setiap getaran jiwa dan laku kami
    Yang semakin menjauhi-Mu

    Ya Rabbi, betapa aku ingin selalu beristighfar
    Mengaku dosa setulus-tulusnya
    Tanpa menyentuh dosa itu sekalipun kembali

    Istighfarku hendaknya mampu
    Mendekatkan hatiku pada-Mu
    Istighfarku hendaknya makin menyadarkanku
    Tentang makna kesucian hidup
    Yang Kau ridhoi

    Semoga istighfarku mampu
    Melindungiku dari segala keluputan
    Dan kesalahan yang sering kali aku lalai
    Hanya dengan ampunanmu Ya Rabbi..

    _____________________


    BalasHapus